Senin, 02 Mei 2016

Diet Sehat dengan Karbohidrat


Gambar dari google.com

Karbohidrat merupakan sumber utama energi manusia. Beberapa orang berpikir bahwa dengan mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti dan kentang akan membuat diet berhasil. Faktanya, jumlah kalori yang terkandung dalam bahan-bahan makanan tersebut jauh lebih sedikit dibanding jumlah kalori yang terkandung dalam bahan makanan lain seperti daging.

Berikut ini akan dipaparkan kandungan nutrisi yang terkandung dari sumber karbohidrat; kentang, roti, oaahan biji-bijian, serta beras dan padi-padian.

Kentang

Umbi satu ini merupakan sumber energy, serat, vitamin B dan potassium yang baik. Meski hanya memiliki sekitar 11 – 16 mg vitamin C per 100 gramnya, kentang bias jadi alternative sumber vitamin C yang bagus dan murah.
Kentang yang direbus, dipanggang maupun ditumbuk dengan hanya sedikit tambahan minyak dan tanpa garam dapat menjadi alternatif makanan diet yang bagus. Meskipun demikian, kentang dan keripik kentang yang digoreng ataupun diberi tambahan garam bukan lagi makanan sehat.
Menambahkan olive oil atau sunflower oil saat memasak atau menyajikan kentang akan menurunkan kadar lemak dalam kentang dari pada mentega. Gunakan susu rendah lemak untuk menumbuk kentang.
Jika Anda menginginkan lebih banyak serat dan vitamin, jangan kupas kulit kentang ketika Anda merebus ataupun memanggangnya.
Saat kentang direbus, beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya akan ikut terlarut dalam air terutama ketika kulit kentang tersebut dikupas. Oleh karena itu, saat merebus kentang gunakan air secukupnya dan jangan direbus terlalu lama.
Kentang akan mudah tumbuh ditempat yang lembab. Pastikan Anda menyimpannya di tempat yang kering. Jangan makan kentang yang sudah kehijauan ataupun tumbuh.

Roti

Roti – khususnya yang terbuat dari gandum utuh sangat baik untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet yang seimbang. Selain sebagai sumber energy, Roti gandum juga mengandung Vitamin B, Vitamin E, serat serta berbagai macam mineral lainnya.
Beberapa orang menganggap bahwa mengkonsumsi roti malah akan membuat gemuk. Padahal, dengan menghindari bahan makanan tertentu secara terus menurus malah akan menyebabkan tubuh kita kekurangan nutrisi untuk tetap sehat.
Simpanlah Roti pada suhu ruangan. Jangan lupa perhatikan tanggal kadaluwarsanya.

Olahan Biji-bijian

Sereal terbuat dari gandum. Mengkonsumsi sereal yang terbuat dari gandum utuh akan memberi kita pasokan zat besi, serat, vitamin B dan protein. Terigu, oats, barley, gandum hitam, tepung tapioka dan nasi merupakan olahan biji-bijian yang sangat bagus buat kesehatan. Jenis olahan ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan menu makanan sehat untuk sarapan.
Teliti sebelum membeli. Kebanyakan produk olahan biji-bijian ditambah dengan gula dan garam yang berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda meneliti kandungan nutrisi yang tertera pada kemasan produk terlebih dahulu.

Beras dan Padi-padian

Beras dan berbagai jenis padi-padian lainnya seperti beras merah dan beras ketan merupakan sumber karbohidrat, serat, protein serta vitamin B yang baik. Selain sebagai sumber energi, bahan makanan ini juga rendah lemak serta tidak akan menguras kantong.
Sebaiknya segera sajikan nasi setelah dimasak. Meninggalkan nasi pada suhu ruangan dapat menyebabkan bakteri tumbuh yang mungkin menyebabkan diare. Anda dapat mengatasi kemungkinan ini dengan memanaskan kembali nasi yang tidak habis. Bagaimanapun juga, Sebaiknya jangan memanaskan nasi lebih dari satu kali.

Pada dasarnya tubuh manusia sangat membutuhkan karbohidrat untuk kemudian diolah menjadi energi. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung karbohidrat setiap hari agar tubuh kita tetap sehat.


Jumat, 29 April 2016

Tips Menjaga Badan agar Tetap Sehat





Saat ini, banyak orang hanya menuruti nafsu dan tidak mengindahkan kandungan apa yang ada di dalam makanan yang di konsumsi. Padahal, tubuh kita ini adalah aset seumur hidup yang harus kita jaga kesehatannya agar kita dapat beraktivitas normal. Berikut hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga agar badan kita tetap sehat.

1. Pilihlah makanan pokok yang mengandung karbohidrat.

 Makanan seperti kentang, sereal, paste, beras dan roti gandum mengandung banyak karbohidrat dalam jumlah yang banyak dan hanya mengandung sedikit lemak. Oleh karena itu, makanan-makanan tersebut sangat baik untuk dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalankan program diet.

2. Makan buah dan sayur.

 Buah dan sayur banyak mengandung vitamin, mineral dan serat yang bagus bagi kesehatan tubuh. Idealnya, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi 5 porsi buah dan sayur setiap hari. Repot? Tentu saja tidak. Segelas (150 ml) jus buah bisa dihitung sebagai 1 porsi. Kita juga dapat mengganti camilan dengan berbagai macam buah segar.

3. Perbanyak makan ikan.

 Ikan banyak mengandung vitamin dan mineral. Dua porsi ikan terutama yang mengandung minyak seperti salmon, makarel, trout, haring, tuna segar, sarden dan pilchard mampu membantu mencegah penyakit jantung. Agar tidak bosan, Anda dapat memilih variasi ikan segar, kaleng, maupun ikan asap. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa ikan asap dan kaleng mengandung lebih banyak garam. Konsumsi garam yang berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi yang berpotensi menyebabkan gangguan jantung dan stroke.

4. Minumlah yang cukup.

 Tubuh kita membutuhkan 1,6 sampai 2 liter cairan setiap harinya termasuk air dari makanan yang kita konsumsi. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka tubuh kita akan mengalami dehidrasi. Hindari minuman ringan dan bersoda karena dapat menyebabkan pengeroposan gigi.  Perbanyak minum air putih atau susu. Jus buah juga bagus asalkan tidak lebih dari 150 ml perhari.

5. Jangan tinggalkan sarapan. 

Sarapan yang bergizi membantu kita mengendalikan berat badan. Vitamin dan mineral yang didapat tubuh dari sarapan mempersiapkan tubuh untuk menjalani segala aktivitas. Sarapan yang sehat tidak perlu mahal ataupun ribet. Gandum sereal dengan irisan buah di atasnya pun sudah cukup memenuhi kebutuhan tubuh kita sampai waktu makan siang.

6. Kurangi Lemak jenuh dan Gula. 

Tubuh kita membutuhkan asupan lemak setiap harinya. Sayangnya, tidak semua jenis lemak baik bagi kesehatan tubuh. Lemak yang baik bagi tubuh adalah lemak tak jenuh yang terkandung dalam minyak nabati, minyak ikan, dan alpukat . Sedangkan lemak yang kurang baik bagi kesehatan adalah lemak tak jenuh, yaitu lemak yang terkandung dalam makanan-makanan seperti kue, biskuit, sosis, krim, mentega, lemak babi dan pai. Lemak jenuh tidak baik untuk terlalu sering dikonsumsi karena dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah yang memicu penyakit jantung. 
Selain lemak jenuh, kita juga harus membatasi konsumsi gula. Makanan dan minuman manis terutama yang mengandung pemnis buatan seperti soda, kue, biscuit, sereal sarapan manis, dan minuman beralkohol yang dikonsumsi terlalu sering dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang sering berujung pada obesitas. 

Menjaga kondisi badan agar tetap bugar bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan jika saja kita mau sedikit lebih memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Cukup dengan mengurangi yang tidak sehat dan memprioritaskan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi.